Ingin Menghadirkan Nuansa Alami Pada Rumah? Ikuti Tips Ini
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa sebuah hunian yang mengusung konsep alam itu dapat menciptakan nuansa yang lebih sejuk dan asri. Tentu saja hal tersebut juga akan berdampak bagus untuk kesehatan tubuh.
Itu sebabnya, mengapa
banyak orang yang rela melakukan beragam cara untuk mendapatkan hunian yang
alami dan asri tersebut.
Akan tetapi,
ternyata untuk mewujudukan sebuah hunian yang alami itu bukanlah perkara yang
mudah. Terlebih bagi mereka yang memang tidak memiliki jiwa seni, sehingga idenya
sering mentok di tengah jalan saat hendak menciptakan nuansa alami di dalam
rumahnya.
Lantas, bagaimanakah
cara menciptakan nuansa alami pada rumah...???
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas beberapa tips dan trik mengenai cara membuat rumah bernuansa alami. Maka
dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Tips Cara Membuat Rumah Bernuansa Alami
1. Menggunakan Material Kayu
Tips pertama yang dapat kamu lakukan dalam menciptakan rumah
bernuansa alami, yakni dengan menggunakan material kayu. Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu
ini bersumber dari pohon-pohon sehingga memiliki warna dan pola serat alami.
Adapun salah satu
material kayu yang bisa kamu aplikasikan untuk rumah, yaitu berupa lantai kayu
atau parket. Selain dapat menghadirkan nuansa alami, ternyata penggunaan lantai
kayu juga memiliki dampak yang bagus untuk kesehatan tubuh lho. Mengapa demikian..???
Pasalnya lantai
kayu ini memiliki kemampuan yang dapat mengeluarkan ion negatif di dalam
ruangan, serta menyalurkan energy hangat ke dalam rumah. Saat cuaca sedang
terik, bahkan lantai kayu ini pun dapat menyerap panas tersebut sehingga suhu
di dalam ruangan akan tetap sejuk.
Untuk kelengkapan informasi seputar produk parket,
silahkan klik : Keunggulan dan Kekurangan Lantai Kayu
2. Sediakan Bukaan yang Cukup
Selain
menggunakan material lantai kayu, penting juga bagi kamu untuk memperhatikan
pencahayaan alami melalui sinar matahari di siang hari. Ya, terang saja
demikian, sebab paparan sinar matahari ini berfungsi untuk mengurangi tingkat
kelembapan di rumah.
Selain bagus
untuk kesehatan, tentu saja dengan memaksimalkan pencahayaan alami di siang
hari itu akan lebih menghemat listrik. Terlepas dari hal tersebut, usahakan
juga untuk memperbanyak sirkulasi udara agar sirkulasi di dalam rumah tetap
berjalan dengan baik.
3. Mengaplikasikan Warna Alam
Perlu kalian
ketahui, bahwa unsur-unsur alam itu tidak harus selalu dalam bentuk barang.
Sebagai gantinya, kamu juga bisa menghadirkan warna-warna untuk menciptakan
nuansa alami di dalam rumah. Seperti mengecat area dinding dengan warna hijau
tua ata hijau muda, sehingga akan tercipta sensasi alami dan asri.
Selain warna
hijau, kamu pun dapat menggunakan warna cokelat pada dinding agar tampak
seperti peohononan kayu. Nah, agar tampilannya semakin sempurna, kamu bisa
menambahkan beragam ornamen atau aksesoris yang juga mengandung unsur alami.
Baca juga : Tips Memilih Plafon Untuk Rumah Minimalis
4. Menghadirkan Tanaman Hias Indoor
Ini dia salah
satu elemen yang menjadi faktor penentu dalam menciptakan sebuah hunian
bernuansa alami. Ya, dengan menghadirkan berbagai jenis tanaman hias indoor,
tentu saja kita akan merasa lebih dekat lagi dengan alam.
Selain dapat
menciptakan nuansa yang alami dan asri, keberadaan tanaman hias indoor tersebut
juga berperan untuk mengusir polutan di dalam ruangan lho. Secara otomatis,
ruangan di rumah anda akan tampak lebih segar dan sejuk. Adapun mengenai
berbagai jenis tanaman hias indoor yang dapat kamu gunakan seperti berikut :
- Lidah buaya
- Sanseviera (lidah mertua)
- Lavender
- Monstera (janda bolong)
- Spider plant
- Kaktus dan masih banyak lagi.
5. Sediakan Aquascape
Pada dasarnya, memang belum terlalu banyak orang yang paham
betul dengan perbedaan aquascape dan aquarium. Perlu kalian ketahui, akuarium
itu hanya terfokuskan pada fauna yang ada di dalamnya.
Lain halnya dengan Aquascape, yang mana ia mencakup
ekosistem mikro dalam air seperti tanaman, batu-batuan, kayu, karang, fauna,
dan elemen-elemen lainnya yang masih serupa dengan ekosistem air asli.
Jika rumahmu ingin dihiasi dengan Aquascape tersebut, kamu
bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan khusus. Atau agar lebih simple,
sebaiknya kamu membeli Aquascape yang sudah jadi melalui jasa-jasa profesional.
6. Memperbanyak Kaca dan Bukaan Lebar Pada Ruang Utama
Sebenarnya antara ruang tamu dan ruang keluarga merupakan
pusat dari hunian itu sendiri. Oleh karena itu, sudah seharusnya kedua ruangan
tersebut memiliki banyak bukaan lebar yang berfungsi sebagai sirkulasi udara
serta cahaya matahari dari luar ke dalam rumah.
Dengan banyaknya bukaan tersebut, tentu saja ruangan di
dalam rumahmu akan terasa lebih segar dan sejuk. Degan begitu, hal ini juga
sangat membantu dalam mengurangi penggunaan air conditioner (ac) dan lampu di
siang hari.
Artikel menarik lainnya : Inspirasi Dekorasi Dinding Kaca Rumah Minimalis
7. Ruang Void
Void itu sendiri berupa berbagai berbagai macam ruang, yang
salah satunya bertujuan agar setiap ruang dan penghuninya tetap bisa terhubung
meski sedang berada di lantai yang berbeda. Bukan hanya itu, ruang void juga
bisa membuat rumah tampak lebih sejuk karena fungsinya sebagai sirkulasi udara.
Manfaat Sirkulasi Udara Untuk Kesehatan Tubuh
- Dapat Mengurangi
Risiko Terkena Penyakit ISPA
Manfaat pertama
yang akan kamu dapatkan dari adanya sirkulasi udara di rumah, yakni untuk
mengurangi risiko terkena penyakit ISPA. Hal itu bukan tanpa alasan, karena
sirkulasi udara yang baik akan membentuk proses pertuaran udara dari luar dan
dalam ruangan menjadi lebih lancar.
Sehingga hal
tersebut sangat bagus untuk kesehatan, yang dapat mengurangi risiko terkena
penyakit-penyakit maslah pernafasan seperti ISPA.
- Bebas Dari Polusi
Tak banyak dari
kita yang menyadari, bahwa udara di dalam ruangan sudah terkontaminasi oleh
polusi dari luar maupun dalam rumah. Seperti debu, kuman, bau-bau dari sampah,
asap kendaraan, asap rokok, asap kompor, dan lain sebagainya.
Tentu saja semua
partikel polusi tersebut dapat menyerang saluran pernafasan. Maka dari itu,
fungsi sirkulasi udara sangatlah penting karena berperan untuk mengusir zat
polutan yang kemudian digantikan oleh udara segar.
- Sumber Vitamin D
Sebenarnya sumber vitamin D itu tidak hanya tedapat pada
makanan atau suplemen tertentu. Ya, kamu bisa memanfaatkan paparan sinar
matahari untuk mendapatkan asupan vitamin D bagi tubuh. Itu sebabnya, mengapa
banyak orang yang kerap menjemur dirinya di bawah paparan sinar matahari pagi.
Bahkan, cahaya matahari yang masuk melalui ventilasi seperti
jendela dapat menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan rumah, sehingga area
dinding tidak akan mudah berjamur.
Nah, seperti itulah beberapa tips dan trik yang bisa kamu
lakukan untuk menciptakan rumah bernuansa alami, sehingga bisa dijadikan
sebagai bahan referensi.