Mari Kita Lihat Perbandingan Harga Lantai Kayu dan Keramik
Harga Lantai Kayu dan Keramik – Sebagaimana yang sudah kita ketahui
bahwa kayu dan keramik merupakan beberapa jenis material terbaik yang kerap
digunakan untuk kebutuhan bangunan. Ya, salah satunya dijadikan sebagai
material penutup lantai.
Pasalnya, kedua material lantai tersebut memiliki ciri
khasnya tersendiri. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai
perbandingan mulai dari karakteristik hingga harga pada kedua jenis material
lantai tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Lantai Kayu Vs Lantai Keramik
1. Perbandingan Dari Bahan Material
Lantai Kayu
Pada dasarnya
tidak semua jenis kayu itu cocok dijadikan bahan baku untuk pembuatan lantai
kayu solid (kayu asli). Sebab jenis kayu yang digunakan harus memiliki beberapa
kriteria khusus, yang dinilai dari tingkat kekerasan, tingkat keawetan,
dan daya tahannya.
Adapun mengenai
beberapa jenis kayu yang sudah terbukti cocok digunakan untuk lantai kayu solid
seperti Kayu merbau, Kayu jati, Kayu bengkirai, dan Kayu ulin.
Selain lantai
kayu solid, tersedia juga produk lantai kayu sintetis yang menawarkan harga
lebih murah. Jika dinilai dari tingkat kekuatan, tentu saja lantai kayu jauh lebih
unggul dari lantai kayu sintetis.
Baca Juga : Mengenal Kayu Jati
Lantai Keramik
Bahan utama yang
digunakan pada pembuatan lantai keramik itu berupa tanah liat dengan tekstur
lengket, sulit menyerap air, dan bisa terpecah menjadi butiran-butiran halus
saat kering. Kemudian tanah liat tersebut akan dibentuk melalui beberapa
teknik, seperti teknik penijatan, teknik pilin, dan teknik lempengan.
Tak hanya itu,
ada juga cara pembentukan tanah liatnya yang dilakukan di putar pada meja putar
secara manual maupun elektrik. Setelah itu tanah liatnya akan dimasukkan
kedalam mesin cetak, kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan.
2. Perbandingan Tingkat Kekuatan
Apabila dinilai
dari tingkat kekuatannya, mungkin lantai kayu dan lantai keramik ini sama-sama
kuat. Namun, lantai kayu akan jauh lebih kuat dari lantai keramik saat diberi
perawatan khusus. Bagaimana tidak? sebab lantai kayu yang diberi perawatan
khusus ini mampu bertahan hingga ratusan tahun lamanya lho.
Namun, tingkat
kekuatan tersebut kembali lagi pada jenis kayu yang digunakan. Menurut
informasi yang didapat, jenis lantai kayu yang tingkat kekuatannya mencapai
ratusan itu adalah lantai kayu jati.
3. Perbandingan Dari Tingkat Keindahan
Sebenarnya lantai
kayu dengan lantai keramik sama-sama menghadirkan tampila yang indah. Ya, hal
itu kembali lagi pada selera masing-masing.
Namun dari segi
motif, tentu lantai kayu ini hanya menghadirkan motif khas kayu saja. Sehingga
penggunaan lantai kayu dapat memberikan kesan natural namun masih tetap mewah
dan elegan. Kendati demikian, pada setiap jenis lantai kayunya menghadirkan motif
dan warna yang berbeda.
Berbeda dengan
lantai keramik yang menghadirkan beragam motif, mulai dari motif bebatuan,
motif alam, motif pecahan kaca, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada
pula lantai keramik yang tampil dengan motif seperti lantai kayu.
4. Perbandingan Dari Cara Perawatan
Bisa jadi dari
segi perawatan lantai keramik ini lebih uggul dari lantai kayu. Pasalnya,
lantai keramik sama sekali tidak membutuhkan perawatan khusus. Lantai keramik
hanya perlu disapu dan di pel seperti biasa.
Berbeda dengan
lantai kayu yang memerlukan perawatan khusus untuk menjaga tingkat keindahan
dan kekuatannya. Meski demikian, perawatan pada lantai kayu solid secara
keseluruhannya tidaklah seribet yang dibayangkan.
Artikel Terkait : Tips Merawat Lantai Kayu Dengan Baik dan Benar
5. Perbandingan Harga
Mengingat material lantai kayu
solid terbuat dari bahan kayu asli tanpa campuran bahan apapun, secara otomatis
harganya pun akan jauh lebih mahal dari lantai keramik. Hal itu sangat wajar
terjadi, mengingat kualitas yang disuguhkan pada lantai kayu solid ini sudah
terbukti jauh lebih baik dari lantai kayu keramik.
Untuk informasi lengkapnya seputar daftar harga lantai kayu, silahkan kunjungi link berikut -> www.pixelxcore.net
6. Perbandingan Dari Proses Pemasangan
Proses Pemasangan Lantai Kayu
Sebelum dilakukan
pemasangan lantai kayu, maka kondisi permukaan lantainya harus rata. Jika
permukaan lantainya memang sudah rata, siapkan material parket dan peralatan
pendukung lainnya seperti palu, paku, lem, benang, dan sebagainya
- Setelah itu lapisi lantai dengan foam khusus, kemudian sambungannya harus dierekatkan menggunakan lakban
- Selanjutnya akan dilakukan pengukuran luas ruangan untuk menentukan pembagian lembaran lantai kayu
- Kemudian mulai proses pemasangan dengan system click, dimana satu sisi lantai ke lantai lainnya akan tersebut dan saling mengunci
- Berikutnya tinggal memasang rubber pad pada setiap pertemuan lembaran parket dengan dinding
- Puku-pukul lantai kayu dengan palu karet agar terpasang dengan sempurna.
Proses Pemasangan Lantai Keramik
- Seperti biasa hal pertama sebelum proses pemasangan dilakukan, yakni mempersiapkan semua peralatan
- Pastikan lantai dasarnya sudah di aci atau di plester menggunakan campuran semen
- Setelah itu akan dilakukan pengukuran luas lantai ruangan
- Kemudian keramik akan direndam kedalam air selama beberapa jam
- Berikutnya keramik harus diolesi air semen, lalu bilas lagi sampai benar-benar bersih
- Tempelkan dan padatkan keramiknya secara merata agar terlihat rapih, dengan cara dinjak perlahan atau dipukul-pukul menggunakan palu karet
- Jika sudah demikian, maka tahap yang terakhir adalah memasang nat keramik.
Kesimpulan
Seperti yang
sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa lantai kayu dan lantai keramik
memiliki ciri khasnya tersendiri. Dengan kata lain, semua itu kembali lagi pada
selera masing-masing. Apakah anda lebih menyukai lantai kayu atau lantai
keramik?
Demikianlah
ulasan singkat mengenai perbandingan lantai kayu dengan keramik, sehingga bisa
anda jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.